Suara.com - Pemerintah Kabupaten Banggai Sulawesi Tengah menjalin kerja sama dengan Bursa Efek Indonesia (BEI) guna mendukung program Kabupaten nabung saham. Salah satu dukungan tersebut untuk mengedukasi masyarakat supaya tidak terjebak investasi bodong.
Bupati Kabupaten Banggai, Herwin Yatim menjelaskan, wilayah Sulawesi Selatan dan Tengah merupakan wilayah yang paling banyak penipuan investasi bodong.
Dengan animo masyarakat yang tinggi untuk berinvestasi, masyarakat disarankan untuk menabung saham.
"Terkadang masyarakat kita dibohongi dengan investasi bodong itu, sehingga ini menjadi awal ketika masyarakat mulai produktif dia akan mulai menabung ke pasar modal yang aman," ujar Herwin Yatim di Gedung BEI, Rabu (24/4/2019).
Baca Juga: OJK Berikan Dua Tips Agar Terhindar dari Investasi Bodong
Dengan adanya program nabung saham tersebut diharapkan masyarakat Banggai bisa meninggalkan investasi yang tidak jelas asal usulnya.
"Saham ini merupakan sesuatu yang sudah ada di kota besar dan umum tetapi bagi kami di Kabupaten Banggai masih baru tetapi menjanjikan asal kita serius," tambahnya.
Herwin menargetkan di tahun 2019 ini sekitar satu persen dari 350 ribu masyarakat Banggai mengerti dan mengikuti program nabung saham tersebut.
Saat ini pihaknya tengah mengincar generasi milenial untuk mengikuti program nabung saham.
Baca Juga: Kerugian Akibat Investasi Bodong Selama 10 Tahun Capai Rp 88,8 Triliun