Suara.com - Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra memprediksi pergerakan nilai tukar rupiah masih akan tertekan oleh dolar AS.
Menurut pengamatan Ariston, sentimen penguatan dolar AS yang berkembang di pasar karena pasar menganggap ekonomi AS akan tumbuh di atas ekspektasi.
"Rupiah berpotensi tertekan di kisaran Rp 14.050 - Rp 14.120," kata Ariston di Jakarta, Rabu (24/4/2019).
Berdasarkan data Bloomberg pergerakan rupiah pada Selasa (23/4/2019) berada di level Rp 14.096 per dolar AS.
Baca Juga: Menakar Berapa Lama Jokowi Effect Berdampak Positif ke IHSG dan Rupiah
Level itu melemah bila dibandingkan Senin sebelumnya di level Rp 14.078 per dolar AS.
Sementara itu, berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia, rupiah pada Selasa kemarin berada di level Rp 14.080 per dolar AS.
Posisi itu melemah bila dibandingkan pada Senin sebelumnya yang berada di level Rp 14.056 per dolar AS.