Suara.com - Analis KGI Sekuritas Yuganur Wijanarko memprediksi pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bakal melanjutkan koreksi.
Menurut pengamatan Yuganur, koreksi yang bakal terjadi ini akibat dari aksi ambil untung pasca pemilihan presiden (Pilpres 2019) yang sesuai dengan harapan para investor.
"Kami melihat proses koreksi ke kisaran support 6.380 akibat profit taking (aksi ambil untung) setelah pemilihan presiden berlangsung sesuai harapan merupakan kesempatan akumulasi di saham big cap dan lapis dua pilihan untuk rebound kembali naik," kata Yuganur di Jakarta, Selasa (23/4/2019).
Senada dengan Yuganur, Analis Binaartha Sekuritas, Muhammad Nafan Aji juga memprediksi IHSG bakal mengalami koreksi lanjutan.
Baca Juga: Membaca Arah Pergerakan IHSG di Awal Pekan Pascapemilu
Nafan mengamati, MACD telah membentuk pola dead cross di area negatif. Sementara itu, Stochastic dan RSI berada di area netral.
Di sisi lain, terlihat pola long black marubozu candle yang mengindikasikan adanya potensi koreksi lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area support.
"Berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama maupun kedua memiliki range pada 6.377 hingga 6.340. Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range 6.483 hingga 6.553," tutup Nafan.