Jokowi Kumpulkan Menteri Bahas Pagu Anggaran di Rapat Terbatas

Senin, 22 April 2019 | 12:02 WIB
Jokowi Kumpulkan Menteri Bahas Pagu Anggaran di Rapat Terbatas
Presiden Jokowi memimpin Rapat Terbatas terkait anggaran dan pagu indikatif tahun 2020 di kantor Presiden, Jakarta, Senin (22/4/2019). (Suara.com/Ummi Hadyah Saleh)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin Rapat Terbatas (Ratas) terkait anggaran dan pagu indikatif tahun 2020 di kantor Presiden, Jakarta, Senin (22/4/2019).

Dalam sambutannya, Jokowi meminta tahapan kerja teknokratik dalam penyusunan RAPBN (Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Negara) 2020 tetap berjalan dan sudah harus dimulai di tahun 2019.

"Rapat terbatas pagi hari ini kita akan membahas mengenai ketersediaan anggaran dan pagu indikatif untuk tahun 2020. Kita harus memastikan bahwa tahapan kerja teknokratik dalam penyusunan RAPBN 2020 tetap berjalan, 2019 sudah mulai," ujar Jokowi saat membuka rapat.

Jokowi juga mengingatkan tantangan yang dihadapi Indonesia di tahun 2020 semakin meningkat dan tidak mudah.

Baca Juga: Update Real Count KPU Senin Pukul 09.30 WIB: Jokowi 54,89% - Prabowo 45,11%

Karena itu ia meminta jajarannya untuk mengantisipasi dinamika perekonomian dunia yang terus berubah secara dinamis dan terus bergerak.

"Kuncinya peningkatan daya tahan serta daya saing ekonomi kita. Terutama dua hal yang sudah sering saya sampaikan, investasi dan ekspor. Karena itu APBN 2020 harus mampu memberikan stimulus bagi peningkatan ekspor dan investasi, serta menjadi stimulus pertumbuhan ekonomi yang berkualitas, pertumbuhan ekonomi yang rata, dan berkeadilan," kata dia.

Terkait penyusunan pagu indikatif 2020, Jokowi mengingatkan dua hal yakni pertama mengenai kesinambungan pembangunan.

Pemerintah kata Jokowi harus fokus pada penguatan sumber daya manusia dan perlindungan sosial. Kemudian kedua, yakni rencana anggaran untuk tahun 2020 harus dirinci dan sesuai dengan prioritas pembangunan.

"Terkait penyusunan pagu indikatif 2020, perlu saya ingatkan yang pertama untuk kesinambungan pembangunan kita harus fokus pada penguatan SDM dan perlindungan sosial, menyambung apa yang kita mulai 2019. Kedua rencana anggaran untuk 2020 harus detail dan sesuai dengan prioritas pembangunan dan yang juga paling utama harus bisa dilaksanakan dan bisa diukur hasilnya," tandasnya.

Baca Juga: Menangkan Jokowi, KPU Depok Ternyata Salah Input Data Pilpres TPS 30

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI