Murniarti menguraikan program kerja dan kegiatan yang akan dan masih dilaksanakan. Pada 2019, pihaknya fokus peningkatan produktivitas tanaman padi, sebagaimana yang dititipkan Kementan melalui Program Serasi.
Itu sebabnya, ia sudah menyusun program yang bertujuan meningkatkan indeks pertanaman dan produktivitas tanaman padi di lahan pasang surut. Adapun programnya seperti pembangunan dan perbaikan infrastruktur tata air, normalisasi saluran irigasi dan tersier, memberikan bantuan saprodi tanaman padi, dan bantuan bibit hortikultura yang terpadu dengan bantuan ternak itik dari dinas peternakan.
Murni menerangkan, Serasi merupakan program pertanian terpadu dengan dinas peternakan yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan petani. Ia mengaku sering mendapat pertanyaan terkait kelanjutan program pertanian di Desa Jejangkit Muara pasca - Hari Pangan Seduni (HPS) ke-38.
Ia menambahkan, program Jejangkit tetap berlanjut sebagaimana yang direncanakan, namun karena terganjal kondisi saluran, bendungan, tanggul, galangan dan lainnya, banyak yang belum sempurna.
Baca Juga: Cetak Sawah Baru, Kerja Sama Kementan dan TNI Terus Dilakukan
Murniati menyebut, ia terus menyempurnakan tata kelola air agar kelanjutan kegiatan yang dilaksanakan bisa lebih baik.
"Insya Allah pada Mei - Juni, kami akan menanam padi unggul sekitar 500 hektare yang difasilitasi pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten," ujarnya.
Program pertanian di Jejangkit merupakan program pertanian modern berbasis corporate, dimana dalam tahap-tahap awal pengelolaannya difasilitasi oleh pemerintah pusat. Adapun pada tahap selanjutnya, diterapkan secara mandiri melalui kelompok usaha bersama di bawah binaan koperasi yang sangat berpengaruh meningkatkan pendapatan petani.