Suara.com - Bandara Kulon Progo atau New Yogyakarta Internasional Airport (NYIA) dalam waktu dekat bakal beroperasi. Rencananya bandara tersebut akan beroperasi pada 29 April 2019 mendatang.
Dengan beroperasinya Bandara Kulon Progo, maka Yogyakarta bakal memiliki dua bandara, sebelumnya yakni Bandara Adisutjipto. Akan tetapi, kedua bandara tersebut berbeda lokasi, Bandara Adisutjipto berada di utara Yogyakarta, sedangkan Bandara Kulon Progo berada di selatan Yogyakarta.
Kondisi ini seperti pada Provinsi Jawa Barat yang juga memiliki dua Bandara Internasional, yaitu Bandara Husein Sastranegara dan Bandara Internasional Jawa Barat atau Bandara Kertajati yang belum lama diresmikan pemerintah.
Namun, nasib Bandara Kertajati beda jauh dengan Bandara Husein. Pasalnya, setelah beroperasi tahun lalu, Bandara Kertajati masih sepi penumpang.
Baca Juga: Pembangunan Runway 3 Bandara Soekarno - Hatta Rampung Juni 2019
Lantas, apakah nasib Bandara Kulon Progo bakal sama dengan Bandara Kertajati?
Pengamat penerbangan Gatot Rahardjo menilai, Bandara Kulon Progo tak akan sama nasibnya dengan Bandara Kertajati yang sepi penumpang. Menurut Gatot, Bandara Kulon Progo akan sama dengan Bandara Kualanamu, Medan.
"Kalau soal persamaan dengan Kertajati, sepertinya enggak. Ini lebih seperti Bandara Kualanamu yang penggarapannya memang oleh pengelola bandara langsung," kata dia saat dihubungi, Minggu (21/4/2019).
Kendati demikian, Gatot meminta Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk secara konsisten memindahkan penerbangan komersil dari Bandara Adisutjipto ke Bandara Kulonprogo.
"Jadi semua penerbangan sipil komersial di Yogyakarta, dipindah ke bandara baru. Kalau tidak, nasibnya akan seperti Kertajati," ucap dia.
Baca Juga: Lahan Pertanian Sekitar Bandara Soekarno - Hatta Terus Menyusut Tiap Tahun
Sebelumnya, PT Angkasa Pura I (Persero) bakal memindahkan penerbangan intersional di Bandara Adisutjipto, Yogyakarta ke Bandara Bandara Kulonprogo atau Bandara New Yogyakarta Internasional Airport (NYIA).