Prabowo Kalah Quick Count, Ini Susah Payah Sandi Jual Saham untuk Kampanye

Kamis, 18 April 2019 | 10:01 WIB
Prabowo Kalah Quick Count, Ini Susah Payah Sandi Jual Saham untuk Kampanye
Cawapres Sandiaga sambangi Pusat Forum Relawan di Hotel Ambhara, Jaksel. (Suara.com/Fakhri).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Hasil hitung cepat atau quick count untuk Pilpres 2019 yang dilakukan beberapa lembaga survei masih menunjukan keunggulan untuk pasangan Capres dan Cawapres nomor urut 01 Jokowi - Maruf Amin atas paslon nomor urut 02 Prabowo - Sandiaga.

Untuk diketahui, usaha yang dilakukan Capres dan Cawapres nomor urut 02 Prabowo - Sandiaga sudah sekuat tenaga. Contohnya yang dilakukan Cawapres Sandiaga Uno yang rela menjual saham PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) untuk dana kampanye.

Menurut data Bursa Efek Indonesia, setidaknya sudah 17 kali Sandiaga menjual saham Saratoga, atau mulai dari Oktober 2018 sampai April 2019.

Terakhir, penjualan saham dilakukan Sandiaga satu minggu jelang Pilpres 2019 berlangsung. Mantan Wagub DKI Jakarta itu kembali menjual saham Saratoga pada tanggal 8-12 April 2019 sebanyak 19 juta lembar saham dengan dana yang didapatkan sebesar Rp 71,7 miliar.

Baca Juga: Paslon 02 Kalah di Quick Count, Bagaimana Proyeksi Saham Saratoga Sandiaga?

Jika dihitung secara kumulatif mulai dari Oktober 2018, Sandiaga telah menjual saham di SRTG senilai Rp 633,29 Miliar.

Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno meggunakan hak suaranya di TPS 02, Jakarta, Rabu (17/4). [ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto]
Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno meggunakan hak suaranya di TPS 02, Jakarta, Rabu (17/4). [ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto]

Berikut rentetan penjualan saham Saratoga yang dilakukan Sandiaga untuk keperluan Pilpres 2019:

Oktober 2018

2 Oktober : 12 juta lembar saham
3 Oktober : 39,4 juta lembar saham
8 Oktober : 28 juta lembar saham
9 Oktober : 2,1 juta lembar saham

Total nominal yang dijual sebesar Rp 307,78 Miliar

Baca Juga: Di Rejang Lebong, Prabowo - Sandiaga Unggul di Sejumlah TPS

November 2018

27 November: 5 juta lembar saham
28 November: 15,9 juta lembar saham

Total nominal yang dijual sebesar Rp 78,9 Miliar

Desember 2018

3 Desember: 10 juta lembar saham
4 Desember: 10,9 juta lembar saham
6 Desember: 7 juta lembar saham
7 Desember: 5 juta lembar saham
11 Desember: 5,05 juta lembar saham

Total nominal yang dijual sebesar Rp 143,2 Miliar

Maret 2019

20 Maret: 6,4 juta lembar saham
26 Maret: 2 juta lembar saham

Total nominal yang dijual sebesar Rp 31,71 miliar

April 2019

8 April: 5 juta lembar saham
9 April: 2 juta lembar saham
10 April : 7 juta lembar sahan
12 April: 5 juta lembar saham

Total nominal yang dijual sebesar Rp 71,7 miliar

Pada akhir tahun lalu, Sandiaga pernah menyebut bahwa tujuannya menjual saham untuk membiayai kampanye dalam mencalonkan diri sebagai Wakil Presiden.

"Jadi saya harus all out, menjual saham yang saya miliki untuk membiayai kampanye," kata Sandiaga di Rumah Pemenangan Prabowo Sandi di Kawasan Permata Jingga Kota Malang, Jatim, Rabu (5/12/2018) lalu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI