Suara.com - Pemilu serentak 2019 yang berlangsung aman dan lancar akan membuat pergerakan rupiah terus bertahan menguat terhadap dolar AS. Pernyataan itu disampaikan Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra.
Menurut Ariston, pemilu Indonesia yang lancar menunjukkan peristiwa politik di Indonesia cukup stabil dan mendukung ekonomi Indonesia ke depan, surplus neraca perdagangan RI dua bulan beruntun yang bisa membantu penurunan CAD Indonesia. Sehingga, turut menjadi sentimen baik bagi pergerakan rupiah.
Selain itu, rilis data PDB Tiongkok kuartal I dan data produksi industri China bulan Maret yang lebih bagus dari prediksi yang menunjukkan pertumbuhan ekonomi global masih cukup bagus (GDP 6,4 persen vs 6,3 persen, produksi industri 8,5 persen vs 5,6 persen)
"Rupiah berpotensi menguat hari ini dengan potensi kisaran Rp 13.960 - Rp 14.040," kata Ariston di Jakarta, Kamis (18/4/2019).
Baca Juga: Kampanye Akbar Jokowi dan Prabowo Ternyata Tak Pengaruhi Perolehan Suara
Berdasarkan data Bloomberg, pergerakan rupiah pada Selasa (16/4/2019) lalu berada di level Rp 14.003 per dolar AS. Level itu menguat dibandingkan Senin sebelumnya di level Rp 14.085 per dolar AS.
Sementara, Berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia, rupiah pada Selasa kemarin berada di level Rp 14.066 per dolar AS. Posisi itu menguat dibandingkan pada Senin sebelumnya yang di level Rp 14.067 per dolar AS.