Namun, menurut Jokowi, rasio penerimaan pajak tidak bisa secara langsung naik secara drastis kembali ke 16 persen atau bahkan ke 19 persen.
"Kalau ingin menaikan rasio yang Pak Prabowo sampaikan dari 10 menjadi 16 persen, kalau dalam setahun naiknya drastis seperti itu, artinya 5 persen dari GDP artinya Rp 750 triliun itu langsung ditarik jadi pajak, akan terjadi syok ekonomi," ucap Jokowi.
Menanggapi pernyataan Jokowi, Prabowo menilai bahwa Jokowi telah salah menanggapi pernyataannya. Menurut Prabowo, target penerimaan pajak bisa dicapai secara bertahap.
"Pak Jokowi salah menangkap, bukan 16 persen selama setahun, tetapi ada usaha rill, menerapkan penerapan teknologi dan sistim yang transparan. Kami juga tidak ingin menimbulkan syok ekonomi," pungkas Prabowo.
Baca Juga: Babak Pertama Debat Pamungkas, Prabowo Serang Jokowi: Petani Hancur!