Debat Sengit Prabowo vs Jokowi soal Kebocoran Penerimaan Pajak

Sabtu, 13 April 2019 | 21:51 WIB
Debat Sengit Prabowo vs Jokowi soal Kebocoran Penerimaan Pajak
Pasangan Capres-Cawapres nomor urut 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan pasangan Capres-Cawapres nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. [Suara.com/Arief Hermawan P]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Namun, menurut Jokowi, rasio penerimaan pajak tidak bisa secara langsung naik secara drastis kembali ke 16 persen atau bahkan ke 19 persen.

"Kalau ingin menaikan rasio yang Pak Prabowo sampaikan dari 10 menjadi 16 persen, kalau dalam setahun naiknya drastis seperti itu, artinya 5 persen dari GDP artinya Rp 750 triliun itu langsung ditarik jadi pajak, akan terjadi syok ekonomi," ucap Jokowi.

Menanggapi pernyataan Jokowi, Prabowo menilai bahwa Jokowi telah salah menanggapi pernyataannya. Menurut Prabowo, target penerimaan pajak bisa dicapai secara bertahap.

"Pak Jokowi salah menangkap, bukan 16 persen selama setahun, tetapi ada usaha rill, menerapkan penerapan teknologi dan sistim yang transparan. Kami juga tidak ingin menimbulkan syok ekonomi," pungkas Prabowo.

Baca Juga: Babak Pertama Debat Pamungkas, Prabowo Serang Jokowi: Petani Hancur!

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI