Prabowo Kerap Singgung Investasi Asing, Begini Penjelasan Kepala BKPM

Sabtu, 13 April 2019 | 20:09 WIB
Prabowo Kerap Singgung Investasi Asing, Begini Penjelasan Kepala BKPM
Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto. [Antara Foto/Rivan Awal Lingga/hp]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto dalam debat kedua pernah menyinggung investasi asing yang masuk ke Indonesia.

Ketua Umum Partai Gerindra ini menyebut investasi asing hanya menguntungkan asing saja, karena investasi yang ditanam di Indonesia bakal balik lagi ke asing.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Lembong membantah kalau investasi asing di dalam negeri bakal keluar kembali.

Dia menarangkan, dana yang keluar itu hanya berupa dividen atau pembagian laba ke pemegang saham.

Baca Juga: Bahas Ekonomi di Debat, Jokowi: Praktik Saja Bukan Teori

"Pada dasarnya dari 100 dolar AS investasi yang masuk, katakanlah segitu, biasanya hanya 5 dolar AS dalam bentuk dividen yang keluar, jadi sementara 100 dolar AS itu kan tetap di dalam," kata Thomas saat ditemui di Golden Ballroom Hotel Sultan, Senayan, Jakarta Selatan, Sabtu (14/4/2019).

Thomas melanjutkan, investasi yang tetap di dalam negeri ini telah berubah dari dana segar menjadi infrastruktur, seperti pabrik, hotel, atau infrastruktur yang dinikmati masyarakat lainnya.

"Saya kira sangat jelas modal yang masuk, terutama yang berupa investasi tetap memang yang sifatnya tetap di dalam negeri," tutup dia.

Untuk diketahui, debat pamungkas Pilpres 2019 ini mengetengahkan tema ekonomi, kesejahteraan sosial, keuangan dan investasi, serta perdagangan dan industri.

Debat tersebut akan diikuti oleh seluruh peserta pilpres, yakni Capres dan Cawapres nomor urut 01 Jokowi - Maruf Amin dan Capres serta Cawapres nomor urut 02 Prabowo - Sandiaga Uno.

Baca Juga: Sandiaga Uno Jelang Debat: Saya Selama Kampanye seperti Bang Toyib

Dua moderator yang ditunjuk KPU untuk memandu debat tersebut ialah jurnalis senior Tomy Ristanto dan jurnalis TvOne Balques Manisang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI