Suara.com - Lembaga regulator penerbangan sipil asal Amerika Serkat Federal Aviation Administration (FAA) akan melakukan pertemuan dengan maskapai penerbangan yang menggunakan Boeing 737 Max 8. Pertemuan tersebut akan dilakukan pada Jumat (12/4/2019).
Pertemuan akan dilakukan di Washington markas FAA. Perwakilan maskapai penerbangan American Airlines, United Airlines dan Southwest Airlines Co serta pejabat akan hadir dalam pertemuan yang sudah jadwalkan selama tiga jam.
"FAA mengumpulkan fakta dan informasi, karena FAA akan memutuskan apa yang perlu dilakukan sebelum mengembalikan pesawat ke layanan," ujar FAA.
CEO Boeing Dennies Muilenburg menjelaskan pada Kamis lalu bahwa pembaruan perangkat lunak pada Boeing 737 Max 8 sedang dalam pengawasan ketat.
Baca Juga: Hindari Imbas Buruk, Airbus Minta Boeing Segera Pecahkan Masalah 737 Max 8
Namun, pembaruan perangkat lunak tersebut sudah dua pertiga pelanggan telah melihat dalam sesi simulator.
Juru Bicara asosiasi serikat pilot dari American Airlines, Dennis Tajer mengungkapkan dengan pertemuan yang dilakukan oleh FAA dan maskapai penerbangan diharapkan bisa memberikan pelatihan untuk pilot yang menerbangkan Boeing 737 Max 8.
"Memberikan umpan balik dan masukan mengenai pelatihan pilot terkait dengan 737 MAX," ujar Dennis Tajer.
Diketahui, lebih dari 300 pesawat Boeing 737 Max 8 telah dilakukan penangguhan penerbangan setelah kecelakaan dua pesawat Ethiopia Airlines dan Lion Air dalam waktu lima bulan terakhir.
Sebelumnya, FAA sudah melakukan peninjauan bersama regulator penerbangan seperti di China, Eropa, Kanada, Brasil, Indonesia, Ethopia dan negara lainnya.
Baca Juga: Perang Boeing - Airbus Untungkan Produsen Pesawat China
Imbas dari jatuhnya pesawat membuat maskapai penerbangan global banyak yang memperpanjang penangguhan penerbangan. Diketahui seperti American Airlines dan United Airlines sudah memperpanjang menangguhan penerbangan hingga 5 Agustus 2019.