Sunyoto, Pengusaha Mebel Rotan Ini Produknya Kian Mendunia

Rabu, 10 April 2019 | 11:12 WIB
Sunyoto, Pengusaha Mebel Rotan Ini Produknya Kian Mendunia
Sunyoto seorang pengusaha mebel dari kayu rotan yang sukses merambah pasar Internasional (Dok : LPDB).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Zaman memang sudah semakin modern, tapi kecenderungan orang suka terhadap barang yang unik-unik dan ini tidak akan mati, termasuk kerajinan tangan. Yang penting kreasi kita saja," tandasnya. 

Makmur Bersama UMKM 
BPR Kartasura Makmur berkerja sama dengan LPDB - KUMKM pada 2014. Kala itu, Direktur Utama BPR Kartasura Makmur, Indrayani Pribadi, mendapatkan informasi mengenai LPDB saat mengikuti kegiatan Perbarindo di Solo, Jawa Tengah. 

Tahun tersebut, BPR yang dipimpinnya mendapatkan pinjaman sebesar Rp 2 miliar.

“Total Rp 2 miliar itu kita kucurkan ke para UMKM yang masih kecil-kecil. Itu jumlahnya kira-kira ada 100, tapi terus kita bina, dan sekarang usaha mereka sudah semakin baik dan semakin besar.  Misalnya untuk UMKM produksi tahu, awalnya pinjam Rp 15 juta, kini sudah bisa ambil kredit  Rp 400 juta," ujar Indrayani.

Baca Juga: LPDB - KUMKM Terus Genjot Pengalihan Dana Bergulir di Sumbar

Dengan adanya LPDB - KUMKM, Indrayani merasakan performa BPR Kartasura Makmur semakin baik, karena masyarakat semakin banyak yang mengajukan pinjaman bunga lunak. Jika menggunakan program reguler, bunganya bisa 1,2 persen, namun di LPDB bunganya hanya 0,85 persen.

“Masyarakat jadi semakin banyak mengajukan pinjaman ke kita, karena ada program bunga yang lebih murah. Otomatis kita juga semakin dikenal dan dipercaya masyarakat," tambahnya.

Menurutnya, program LPDB - KUMKM telah banyak memberikan manfaat dan keuntungan, bukan hanya pada BPR tapi juga para pelaku UMKM. Hal ini selaras dengan tagline BPR Kartasura Makmur, "Menuju Kemakmuran Bersama."  

Indrayani menyebut, memang tidak semua UMKM bisa mengajukan pinjaman bunga lunak, ada standar kriteria yang diterapkan. Pertama, harus dipastikan usaha itu mampu melakukan produksi dengan baik.

Kedua, produksi yang dihasilkan menyangkut kebutuhan orang banyak, dan ketiga, tidak memiliki masalah kredit dengan bank lain.

Baca Juga: LPDB - KUMKM dan UKM Center UI Ukur Manfaat Dana Bergulir

Ia melihat, keberadaan LPDB - KUMKM sangat dibutuhkan masyarakat, karena tidak ada bank  yang mau menawarkan pinjaman dengan bunga rendah seperti LPDB - KUMKM. Indrayani berharap, LPDB - KUMKM bisa tambah maju dan berkembang dengan beragam inovasi dan layanan baru, serta memudahkan perbaikan ekonomi masyarakat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI