CoLiving Jadi Kebutuhan Kaum Milenial Indonesia

Selasa, 09 April 2019 | 16:59 WIB
CoLiving Jadi Kebutuhan Kaum Milenial Indonesia
Ilustrasi milenial. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) jumlah penduduk usia kerja atau di atas 15 tahun per Agustus 2018 sebanyak 194,7 juta jiwa.

Dari angka tersebut sebanyak 124 juta jiwa sudah bekerja atau mampu menyewa dan membeli hunian, sementara sejumlah 16,5 juta jiwa masih sekolah.

Jumlah ini jelas lebih banyak dari negara mana pun di Asia Tenggara. Karena itu, tak mengherankan jika proyek-proyek transportasi massal yang akan datang juga menjanjikan peluang bagi para pemilik property coliving.

Konsep coliving tak sekedar berbagi ruang dan fasilitas hidup. Dewasa ini, tren coliving juga meluas pengertiannya.

Baca Juga: Milenial Mau Beli Properti, Perhatikan Hal Ini Sebelum Tertipu

“Hunian coliving merupakan bentuk hunian modern di mana penghuninya bukan hanya berbagi ruang dan fasilitas, tetapi juga berbagi minat, keterampilan, sumber daya, nilai, dan impian mereka dengan orang-orang inspirasional lainnya,” ujar Peony Tang.

Salah satunya adalah Apartemen The Parc, SouthCity. Hunian coliving pertama yang dibangun oleh pengembang PT Setiawan Dwi Tunggal di Selatan Jakarta ini memenuhi kriteria sebagai hunian coliving yang efisien dan dibutuhkan oleh kaum milenial yang mengutamakan kenyamanan dan efisiensi.

“Konsep coliving yang kami tawarkan berbeda dengan hunian lainnya. Kami memberi kesempatan bagi para penghuni untuk berkomunitas dan berkolaborasi, namun tetap mengutamakan kenyamanan, The Parc adalah hunian yang dirancang untuk mendukung kehidupan yang lebih baik. Ini adalah gagasan dari ide yang sudah ada, dirancang bagi kebutuhan generasi milenial yang cenderung menghargai keterbukaan, kolaborasi, jaring sosial, dan bisnis," ujar Peony.

Menurut Peony, The Parc memberikan fasilitas bagi kaum milenial untuk berinteraksi dan berkolaborasi dengan penghuni lainnya, lewat fasilitas yang ditawarkan yakni coworking space dengan free Wi-Fi.

Dengan demikian, kebutuhan kaum milenial untuk berkolaborasi serta berinteraksi dengan para penghuni The Parc yang tidak hanya dalam bekerja tetapi juga berteman dapat terwujud.

Baca Juga: Ini Alasan Mengapa Generasi Milenial Harus Melek Finansial

“Bahkan, ke depan, akan banyak event komunitas yang menarik serta inspiratif. Tidak hanya itu juga The Parc memiliki banyak fasilitas seperti multi-function hall, club hose, gym, 50m Olympic sized pool, jogging track sepanjang 1 km, badminton court dan lain sebagainya,” kata dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI