Suara.com - Saham produsen pesawat Boeing Co turun 5 persen pada perdagangan Senin (8/4/2019) kemarin. Hal ini terjadi imbas dari rencana perusahaan yang akan memangkas produksi 737 MAX-nya.
Pemangkasan produksinya itu tak terlepas dari kecelakaan Ethiopian Airlines dan Lion Air yang menewaskan ratusan penumpangnya.
Imbas dari dua kecelakaan tersebut, membuat Boeing harus menghadapi krisis terburuk dalam sejarahnya, ditambah lagi dengan beberapa maskapai yang memutuskan untuk menunda pengiriman 737 Max.
"Pemotongan produksi 737 akan membantu menyelesaikan krisis Max," tulis Cowen dalam sebuah catatan seperti dilansir Reuters, Selasa (9/4/2019).
Baca Juga: Southwest Airlines Tangguhkan Penerbangan dengan Boeing 737 Max 8
Tak hanya saham Boeing saja yang turun, imbas rencana pemotongan produksi juga menghembuskan sentimen negatif ke saham-saham perusahaan pemasok Boeing di seluruh dunia.
Diantaranya, Spirit AeroSystems yang sahamnya anjlok 7 persen, Triumph Group sahamnya turun 6 persen. Pemasok Eropa seperti Meggitt, Melrose dan Safran juga sahamnya turun antara 0,4 persen dan 2 persen.