Suara.com - Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra memprediksi pergerakan rupiah bakal melempem alias melemah terhadap dolar AS.
Menurut pengamatan Ariston, terdapat kabar mengenai negosiasi dagang AS dan Tiongkok yang masih alot. Sehingga kabar tersebut berpotensi menekan rupiah pagi ini.
"Rupiah berpotensi bergerak dikisaran Rp 14.120 - Rp 14.180," kata Ariston di Jakarta, Selasa (9/4/2019).
Selain itu, Ariston juga mengamati, pelemahan rupiah juga imbas dari ketidakpastian BREXIT. Ketidakpastian itu juga bisamemicu perlambatan ekonomi global.
Baca Juga: Keperkasaan Nilai Tukar Rupiah Diuji Jelang Akhir Pekan Ini
Berdasarkan data Bloomberg pergerakan rupiah pada Senin kemarin (8/4/2019) berada di level Rp 14.151 per dolar AS. Level itu menguat dibandingkan pergerakan akhir pekan sebelumnya di level Rp 14.167 per dolar AS.
Sementara, Berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia, rupiah pada Senin kemarin berada di level Rp 14.145 per dolar AS. Posisi itu menguat dibandingkan pada akhir pekan sebelumnya yang di level Rp 14.158 per dolar AS.