Bantuan Alat Pertanian Mampu Tekan Biaya Operasional Hingga 48 Persen

Selasa, 09 April 2019 | 07:51 WIB
Bantuan Alat Pertanian Mampu Tekan Biaya Operasional Hingga 48 Persen
Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan, Sarwo Edhy. (Dok : Kementan)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

“Kalau gabah kering giling (GKG) Rp 4.500 per kilogram. Semua gabah dari petani di sini umumnya dijual melalui koperasi," ujarnya.

Menurut Maman, petani Mundu bisa tanam padi 2 kali per tahun, yakni pada Januari - Maret. 

“Memang sawah sebagian besar sudah irigasi, namun di musim kemarau, yaitu April - Juli, petani di sini lebih suka menanam palawija seperti jagung. Setelah musim penghujan, petani bisa menanam padi lagi," kata Maman.

Ia menambahkan, di Desa Mundu masih banyak tengkulak yang membeli padi atau jagung dengan cara ijon, sehinggadijual dengan harga murah.

Baca Juga: Kementan : Pestisida Palsu Sangat Rugikan Petani dan Produsen

" Kami minta pemerintah atau Bulog untuk turun tangan mengatasi masalah ini, " ujar Maman.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI