Suara.com - Analis KGI Sekuritas, Yuganur Wijanarko memprediksi pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di awal pekan ini masih didera aksi jual.
Kendati demikian, dari pengamatan Yuganur, penutupan akhir pekan lalu di atas 6.450, jadi momentum IHSG bisa bergerak dengan resistance 6.550 dan 6.580.
"Kami lihat walaupun masih sering didera aksi jualan harian kaum beruang yang tidak tahan dengan volatilitas regional," kata Yuganur di Jakarta, Senin (8/4/2019).
Sementara, Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji juga memprediksi IHSG masih mengalami koreksi minor, setalah penutupan kemarin 0,32 persen di level 6.474.
Baca Juga: Resmikan Rusunawa Mahasiswa di Malang, JK : Ilmu Tak Ada Batasnya
Secara teknikal, Nafan mengamati, MACD sudah berada di area positif. Sementara itu, Stochastic dan RSI masih berada di area netral.
Meskipun demikian, terlihat pola long black closing marubozu candle yang mengindikasikan adanya potensi koreksi lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area support.
"Berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama maupun kedua memiliki range pada 6.463 hingga 6.452. Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range 6.495 hingga 6.517," ujar dia.