“Bantuan stimulan untuk pembangunan baru yaitu Rp 35 juta dan Rp 17,5 juta untuk peningkatan kualitas. Jumlahnya memang tidak terlalu banyak, tapi kami mendorong keswadayaan masyarakat dalam membangun rumahnya secara bergotong royong. Pengerjaannya nanti juga dilakukan secara swadaya dan saling membantu antar warga,” terangnya.
Salah satu penerima bantuan rumah swadaya di Pandeglang, Yanti Komalasari, menyampaikan terima kasih kepada KemenPUPR dan Pemkab Pandeglang atas bantuan bedah rumah.
“Saya merasa senang dengan bantuan BSPS ini. Akhirnya kami bisa membangun rumah yang layak huni,” ujarnya.
Sementara itu, Irna menerangkan, program BSPS sangat memacu masyarakat untuk memiliki rumah yang layak huni, sehingga membantu menunjang pertumbuhan perekonomiannya.
Baca Juga: Intip Bakti KemenPUPR untuk Penyandang Disabilitas
Selain meresmikan rumah yang mendapatkan program BSPS, Direktur Jendral Penyediaan Perumahan juga meninjau lokasi pembangunan hunian tetap bagi korban terdampak tsunami Selat Sunda di Desa Mekarsari, Kampung Sugal, Kecamatan Panimbang.
Turut hadir mendampingi, Kepala Satker SNVT Banten, Kepala Satker Penyediaan Rumah Swadaya, Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP), dan jajarannya.