Groundbreaking Proyek Bandara Soetta, Menteri BUMN Merasa Bangga

Jum'at, 05 April 2019 | 20:47 WIB
Groundbreaking Proyek Bandara Soetta, Menteri BUMN Merasa Bangga
Menteri BUMN Rini Soemarno di acara groundbreaking pembangunan gedung pelayanan dan revitalisasi sub-terminal di Bandara Soetta, Jumat (5/4/2019). [Suara.com / Muslimin Trisyuliono]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno melakukan groundbreaking atau peletakan batu pertama pembangunan gedung pelayanan angkatan moda terpadu dan revitalisasi Sub Terminal 1C dan 2F yang dilakukan PT Angkasa Pura II.

Dalam sambutannya, Rini Soemarno mengaku bangga dengan manajemen Angkasa Pura II yang terus menggenjot fasilitas untuk Bandara Soekarno Hatta (Bandara Soetta). Menurutnya, diharapkan revitalisasi Terminal 1 dan 2 ini bisa meningkatkan target kapasitas menjadi 18 juta di tahun 2022.

"Saya bangga. Terima kasih atas dukungan komisaris Angkasa Pura II yang memberi dukungan ke direksi, sehingga direksi agresif mau investasi sangat besar untuk mengembangkan Soekarno Hatta," ujar Rini Soemarno, Jumat (5/4/2019).

Rini mengaku yakin dengan kerja keras dari tim Angkasa Pura II dalam empat tahun terakhir, bisa mempercepat target membuat Terminal 4, sehingga dapat menampung kapasitas 80 juta pada tahun 2024. Ia pun mengklaim Bandara Soekarno Hatta menjadi yang teramai di ASEAN.

Baca Juga: Jokowi - Maruf Amin Buka Peluang Nadiem Makarim Jadi Menteri BUMN

"Insya Allah 2024 bisa full kapasitas. Ternyata secara internasional Soekarno Hatta dapat pengakuan dunia," terangnya.

Selain itu peletakan batu pertama itu, Rini juga melakukan penandatanganan prasasti beberapa fasilitas penunjang pelayanan Bandara Internasional Soekarno Hatta, seperti stasiun kereta layang Terminal 1-3, stasiun kereta layang terpadu, stasiun kereta bandara, depo kereta layang, gardu distribusi tenaga listrik 2 dan 3, sub gardu induk tegangan tinggi 150 KV, dan pusat kendali operasi AOCC.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI