"Tapi posisi kita belum panen raya, karena masih di angka 45 persen. Penghitungan kita justru pada saat puncaknya, yang diperkirakan mencapai angka 1,8 juta ton gabah kering," ujarnya.
Untuk itu, Bulog diharapkan tidak hanya diam ketika harga gabah bergerak turun seperti saat ini. Menurut Takmid, petani hanya menginginkan harga gabah stabil, setidaknya sama dengan HPP, Rp 4.070 per kilogram.