3. Merasa di Atas Segalanya
Kesuksesan hari ini bukan jaminan kesuksesan di hari esok. Jangan pernah berpuas diri atau menganggap diri sendiri lebih hebat daripada orang lain.
Jika Anda tidak membenahi diri setiap saat, orang lain akan mudah masuk, bahkan merobohkan kesuksesan yang telah Anda bangun. Luangkan waktu untuk mencari celah atau kekurangan pada bisnis yang sedang dijalankan.
Kemudian, carilah cara terbaik untuk menutupi celah tersebut, agar tidak semakin lebar dan membahayakan kelangsungan bisnis di masa mendatang.
4. Takut pada Kegagalan
Sebelum menikmati kesuksesan, seorang entrepreneur akan mengalami kegagalan, bahkan mungkin bertubi-tubi. Namun, seorang entrepreneur sukses memandang kegagalan sebagai pelajaran berharga untuk memetik sebuah kesuksesan.
Jika suatu saat nanti Anda mengalami kegagalan, jangan langsung bersedih, apalagi putus asa. Sebaiknya cari akar penyebab kegagalan, lalu tetapkan strategi paling jitu untuk mengubah kegagalan menjadi kesuksesan.
5. Malu Bertanya
Ada banyak hal yang harus dibenahi agar bisnis berjalan lancar. Sayangnya, Anda tidak bisa mengandalkan kemampuan dan analisis sendiri untuk memperbaiki kegagalan dalam berbisnis.
Anda membutuhkan orang lain sebagai mentor yang akan memberi pencerahan mengenai kekurangan yang ada pada bisnis. Hindari sikap malu bertanya, terutama saat ingin menemukan mentor yang tepat.