Suara.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut daya saing infrastruktur atau global competitiveness index Indonesia masih tertinggal dari Malaysia.
Menurutnya, meski sudah banyak capaian infrastruktur yang diraih oleh Indonesia, namun masih dirasa kalah saing dengan negara tetangga.
"Pasti pernah ke luar negeri seperti Malaysia. Dari global competitiveness index mereka dirangking 30 dan kita berada di rangking 71," ujar Sri Mulyani, Kamis (28/3/2019).
Sri Mulyani memberikan contoh kecil agar Indonesia bisa bersaing dengan tetangga, seperti pentingnya sarapan di pagi hari yang wajib dilakukan untuk menambah semangat dalam menjalani aktivitas.
Baca Juga: Sri Mulyani Malas Tanggapi Prabowo soal Pajak Penghasilan
"Saya ingin menggunakan kesempatan ini untuk menggugah kalian semua, jangan pernah memiliki karakter untuk cari alasan dulu untuk tidak melakukan sesuatu," terangnya.
Menurut Sri Mulyani, pembangunan infrastruktur merupakan suatu kebutuhan. Ia berharap bisa turut berkontribusi untuk mempercepat pembangunan infrastruktur di Indonesia.
"Semua pelosok, semua pulau di Indonesia butuh sentuhan pembangunan. Ini bukan kemewahan, bangun Indonesia adalah suatu keharusan. Membangun Indonesia dengan estafet pembangunan seperti mengemban amanah bangsa kita untuk dorong memajukan Indonesia," pungkasnya.