Suara.com - Produsen pesawat asal Amerika Serikat (AS) Boeing Co akhirnya memperbaiki perangkat lunak pada pesawat 737 MAX 8 terutama pada perbaikan sistem kontrol otomatisnya.
Seorang pejabat Boeing di Seattle mengatakan, perusahaan mengambil langkah-langkah untuk membuat sistem lebih kuat.
"Kami akan melakukan segala yang dapat kami lakukan untuk memastikan bahwa kecelakaan seperti ini tidak pernah terjadi lagi," kata Mike Sinnett, Wakil Presiden untuk Strategi Produk dan Pengembangan Pesawat Terbang Masa Depan Boeing seperti dilansir Reuters, Kamis (28/3/2019).
Terkait hal tersebut, FAA belum meninjau atau mensertifikasi peningkatan perangkat lunak. FAA AS juga mengatakan belum memberikan persetujuan awal untuk pemutakhiran Boeing 737 MAX 8.
Baca Juga: Alami Masalah Mesin, Pesawat Boeing 737 MAX Mendarat Darurat di Florida
Kendati demikian, Sekretaris Transportasi AS Elaine Chao dan beberapa anggota parlemen lainnya mempertanyakan mengapa Boeing tidak memerlukan fitur keselamatan pada pesawat terlarisnya yang mungkin dapat mencegah terjadinya kecelakaan.
"Sangat dipertanyakan apakah ini merupakan tambahan yang berorientasi pada keselamatan, mengapa itu bukan bagian dari tindakan yang diperlukan yang harus masuk ke pesawat terbang," imbuh dia.
Meski masih dipertanyakan oleh otoritas setempat, namun beberapa pilot airlines sudah mulai mendukung upaya Boeing melakukan pemutakhiran perangkat lunaknya.
"Pembaruan perangkat lunak Boeing tampaknya menambah lapisan keselamatan lain untuk pengoperasian pesawat MAX," kata kepala pilot tersertifikasi Southwest, Bob Waltz.
Asosiasi pilot yang mewakili pilot American Airlines Group Inc juga mengaku senang dengan kemajuan Boeing. Namun mereka memperingatkan proses sertifikasi tidak boleh terburu-buru.
Baca Juga: American Airlines Tak Akan Terbangkan Boeing 737 Max 8 Hingga 24 April 2019
Perbaikan tersebut harus sepenuhnya diperiksa dan memperhitungkan informasi lebih lanjut dari penyelidikan atas kecelakaan Ethiopian Airlines.