Suara.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani meresmikan program Secondment Sinergi antara Direktorat Jenderal Pajak (DJP), Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC), dan Direktorat Jenderal Anggaran (DJA), Rabu (27/3/2019).
Program sinergi ketiga institusi tersebut untuk memperkuat sektor keuangan penerimaan negara. Peresmian program tersebut dilakukan di Gedung Direktorat Jenderal Pajak, Jakarta Selatan.
"Selama dua tahun terakhir, kami sukses membuat Direktorat Pajak dan Direktorat Bea Cukai bekerja secara sinergis, dengan melakukan pendekatan bersama, analisa bersama, audit bersama, investigasi bersama," ujar Sri Mulyani di Gedung Direktorat Jenderal Pajak, Rabu (27/3/2019).
Menteri Sri Mulyani menjelaskan, sinergitas yang dilakukan Ditjen Pajak dan Ditjen Bea Cukai bisa menghasilkan pendapatan negara melebihi target yang diperkirakan.
Baca Juga: Clinique ID Hadirkan Pelembap Customize Sesuai dengan Masalah Kulit
"Selama dua tahun ini, target awal Rp 3 triliun naik menjadi Rp 20 triliun, dan tercapai,” tambahnya.
Melalui program tersebut, ketiga lembaga bisa meningkatkan pendapatan negara dari sektor pertambangan, perikanan, dan perkebunan, terutama dari sektor penerimaan bukan pajak.