Suara.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut, tingkat kemiskinan di Indonesia menurun di angka 9,66 persen pada tahun 2018. Menurutnya, pencapaian single digit ini pertama kali dalam sejarah Indonesia.
Hal tersebut disampaikan saat menghadiri pembukaan Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) unaudited di Gedung Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Jakarta Pusat. Diketahui tingkat kemiskinan di Indonesia menurun pada tahun 2017 diangka 10,12 persen.
"Pemerintah berhasil menurunkan angka kemiskinan mencapai satu digit dikarenakan salah satunya pelaksanaan APBN tahun 2018," ujar Sri Mulyani di Gedung BPK, Rabu (27/3/2019).
Pelaksanaan APBN tahun 2018 turut mendorong menurunnya angka pengangguran dari 5,5 persen menjadi 5,3 persen. Hal tersebut dikarenakan rasio gini atau pemerataan pendapatan mengalami peningkatan dari angka 0,391 menjadi 0,384. Dari angka tersebut pemerataan pembangunan dan kesejahteraan makin membaik.
Baca Juga: Di Depan Jokowi, Menaker Pamer Data Kemiskinan Turun Jadi 9,8 persen
Menurutnya pertumbuhan perekonomian di Indonesia cukup baik di tahun 2018. Salah satunya dengan stabilnya ekonomi makro di tengah bergejolaknya ekonomi global.
Diketahui, kinerja ekonomi nasional meningkat mencapai 5,17 persen dibanding tahun 2017 berkisar 5,07 persen. Pertumbuhan ekonomi nasionl di tahun 2018 adalah capaian yang tertinggi dalam empat tahun terakhir.