Berencana IPO, Lion Air Ingin Perbaiki Bisnis Usai Pesawat Jatuh?

Jum'at, 22 Maret 2019 | 21:03 WIB
Berencana IPO, Lion Air Ingin Perbaiki Bisnis Usai Pesawat Jatuh?
Ilustrasi pesawat Lion Air. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Lion Air bakal menyusul Garuda Indonesia, sebagai perusahaan maskapai penerbangan yang melantai di Bursa Efek Indonesia.

Maskapai penerbangan berbiaya murah (Low Cost Carrrier/LCC) tersebut sudah berencana melangkahkan kakinya di BEI.

Menurut informasi BEI, pihak maskapai berlogo Singa Merah itu telah mengikuti IPO Master Class yang digelar BEI.

IPO Master Class sendiri adalah kegiatan yang dirancang regulator operator modal, untuk menyiapkan tim dari calon emiten untuk melakukan IPO. Terutama yang telah memiliki rencana matang untuk segera go public.

Baca Juga: Kangen, Putra Jessica Iskandar Kirim Surat Romantis untuk Richard Kyle

"Kelas ini khusus dirancang dengan memberikan materi secara komprehensif, dan melibatkan profesi penunjang pasar modal sebagai pembicara," kata Direktur Penilaian BEI I Gede Nyoman Yetna, Jumat (22/3/2019).

Namun, Nyoman mengakui, hingga saat ini pihak maskapai belum menyampaikan dokumen resmi terkait dengan rencana pelepasan sahamnya ke publik.

"Pada saat ini, dokumen secara resmi belum diterima bursa. Bursa menyambut baik apabila perseroan segera merealisasikan rencana," jelas dia.

Perbaiki Bisnis Pasca Pesawat Jatuh

Banyak alasan yang mencuat, Lion Air melakukan IPO. Berdasarkan Bloomberg, aksi korporasi maskapai LCC rencana ini dikaitkan untuk memperbaiki bisnis pascajatuhnya pesawat jenis Boeing 737 MAX 8 pada Oktober 2018 silam.

Baca Juga: Timnas Indonesia U-23 Dicukur Thailand 0-4, Ini Respons Indra Sjafri

Tampaknya, kecelakaan tersebut membuat bisnis maskapai milik Rusdi Kirana ini terganggu, sehingga, maskapai membutuhkan dana segar untuk memperbaiki bisnisnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI