Suara.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono mengajak masyarakat untuk menjaga sumber daya air untuk memperingati Hari Air Dunia ke XXVII.
Menteri Basuki melepaskan burung sebagai simbolis dimulainya peringatan Hari Air Dunia. Adapun tema yang diangkat tahun ini yakni rakyat Indonesia harus mendapatkan kemudahan akses air.
"Kita Kementerian PUPR menjaga sumber daya air, mari kita mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk bergaul dengan baik dengan air," ujar Menteri Basuki dalam sambutannya di halaman Kementerian PUPR, Jumat (22/3/2019).
Basuki mengajak masyarakat agar lebih bersahabat dengan air dan lebih bijak dalam memelihara alam.
Baca Juga: Terbawa Arus Banjir Bandang, Sampah Menumpuk di Danau Sentani
"Air akan memberikan resonansinya dia akan jadi sahabat kita dia akan memusuhi kita kalau tidak bersahabat dengan dia," tambahnya.
Dalam acara tersebut sebagai simbolis Menteri Basuki memberikan pupuk organik padat dan peralatan biopori ke setiap sekolah dan perguruan tinggi di sekitar Kementerian PUPR.
Pupuk organik padat dan peralatan biopori diberikan bertujuan untuk mempercepat resapan air ke dalam tanah.
Disela-sela menyampaikan pembukaan Hari Air Dunia, Menteri Basuki memimpin doa untuk korban banjir bandang di Sentani. Menurutnya bencana tersebut termasuk kelalaian manusia yang kurang bersahabat terhadap air.
"Harapannya semoga 2019 sumber daya air memberikan berkah yang lebih pada kita dibandingkan musibah," terangnya.
Baca Juga: Hari Air Dunia, Menteri Basuki Ajak Milenial Jaga Lingkungan dan Air