Suara.com - Kepala Seksi Komunikasi dan Informasi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) DKI Jakarta Rinaldi meluruskan pernyataan calon wakil presiden Sandiaga Uno yang mengatakan telah berhasil menyerap investasi hingga Rp 359 miliar dari Usaha Mikro Kecil di Pemprov DKI.
Rinaldi mengatakan, nilai investasi Pemprov DKI Jakarta sebesar Rp 359 miliar itu berasal dari 16.734 izin usaha mikro kecil (IUMK) yang telah diterbitkan.
"(Nilai investasi) Rp 359 miliar itu kan data dari IUMK," ujar Rinaldi saat dihubungi, Kamis (21/3/2019).
Namun, berdasarkan data DPMPTSP investasi tersebut tidak seluruhnya berasal dari pelaku usaha yang tergabung dalam program One Center of Entrepreneurship (OK OCE).
Baca Juga: Sandiaga Klaim Jaring Investasi Rp 359 Miliar dari Keanggotaan OK OCE
Rinaldi menjelaskan, dari total 16.734 pelaku usaha yang mengantongi IUMK, tercatat hanya 7.295 yang terdaftar dari program OK OCE.
"Kalau misalnya klaim Rp 359 miliar itu OK OCE semua, berarti mengklaim seluruh IUMK yang ada di Jakarta ini masuk ke OK OCE. Itu yang harus dipertanyakan," jelas Rinaldi.
Sebelumnya, Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno mengklaim telah menyerap investasi hingga Rp 359 miliar dari keanggotaan OK OCE.
"Data didapat dari berbagai sumber. Kita rangkum termasuk dari laporan ekonomi regional Bank Indonesia juga izin-izin yang terbit. Ini berkah buat kami. Kami memberikan sumbangsih. Sumber yang terpercaya," kata Sandiaga.
Berdasarkan data tersebut, maka Sandiaga membantah jika program OK OCE hanya terpaku pada sebuah mini market saja.
Baca Juga: Sandiaga Bangga Program OK OCE Diminati Pedagang di PIK
Sandiaga menegaskan bahwa OK OCE ialah gerakan kewirausahaan yang bergerak di seluruh bidang.