Suara.com - PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk mendapat laba bersih Rp 444 miliar sepanjang tahun 2018. Capaian itu melebihi target Rencana Anggaran Kerja Perusahaan tahun lalu yang hanya Rp 425 miliar.
Direktur Utama PT Wika Gedung Nariman Prasetyo mengatakan, pencapaian laba bersih ini didorong oleh pertumbuhan pendapatan tahun yang sama yakni Rp 5,82 triliun atau naik 49,32 persen.
"Pertumbuhan laba ini membuktikan bahwa strategi usaha yang kami terapkan efektif," ujar Nariman Prasetyo, Kamis (21/3/2019).
Hal yang sama dikatakan oleh Direktur Keuangan Adibrayadi Riyanto. Ia menuturkan, pertumbuhan laba berasal dari proyek pemerintah sebesar 25 persen, BUMN dan anak BUMN 21 persen, sisanya dari sektor swasta.
Baca Juga: Wika Gedung Bagikan Dividen Rp 133 Miliar
"Porsi pendapatan dari proyek pemerintah pada tahun 2018 mengalami kenaikan yang signifikan sebesar 267 persen, BUMN dan Anak BUMN mengalami kenaikan 411 persen," ujar Adiprayadi.
Sedangkan kas pada tahun 2018 sebesar Rp 1,77 triliun dan total ekuitas naik 24 persen menjadi Rp 2,14 triliun. Untuk cash flow tahun lalu juga meningkat 38 persen menjadi Rp 878 miliar.
"Kondisi ini menunjukkan operasi perusahaan dapat menghasilkan dividen dan investasi baru," terangnya.