Suara.com - PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk menargetkan kontrak dihadapi atau order book sebesar Rp 22 triliun pada tahun 2019. Kebanyakan proyek itu dapat dari pemerintah.
Direktur utama Wika Gedung Nariman Prasetyo menjelaskan total target kontrak dihadapi tahun 2019 ini naik sekitar 37,4 persen dari realisasi ditahun 2018 sebesar Rp 22,78 triliun.
"Komposisi perolehan kontrak baru tahun 2019 direncanakan berasal dari pemerintah 36 persen, BUMN dan anak BUMN 31 persen dan swasta 33 persen," ujar Nariman di Bursa Efek Indonesia, Kamis (21/3/2019).
Jenis proyek yang akan disasar oleh Wika Gedung seperti perkantoran 24 persen, fasilitas publik 30 persen dan perumahan 35 persen.
Baca Juga: 2019, WIKA Target Raup Laba Rp 3,01 Triliun
Nariman menambahkan ia akan menargetkan laba bersih ditahun 2019 menjadi Rp 533 miliar. Saat ini untuk meningkatkan bisnisnya pihaknya sedang melakukan pengembangan usaha modular dan pracetak gedung.
Diketahui dari pengembangan tersebut yang sedang berjalan seperti Braga Hotel Bandung dan gedung perkantoran Mandiri Proklamasi.