Pemerintah Bakal Bangun Sistem Logistik Desa

Kamis, 21 Maret 2019 | 20:36 WIB
Pemerintah Bakal Bangun Sistem Logistik Desa
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution. [Dok Kemenko Perekonomian]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution tengah merumuskan sistem logistik desa atau Silogdes. Sistem ini tengah disiapkan pemerintah agar masyarakat di desa tidak terhambat untuk mengirimkan produk yang dihasilkan desa ke kota.

Menurut Darmin, selama ini sistem logistik yang sudah terbangun adalah dari Kota ke Desa. Namun sistem logistik dari desa ke kota belum terbangun.

"Jadi bagaimana caranya supaya logistiknya jangan terlalu mahal dan pemain di desa itu jangan cuma dapat sisanya. Apakah di dalam pasca panennya, apa yang harus dilakukan, tapi hari ini kita lebih fokus kepada logistik," kata Darmin di Kantor  Kemenko Perekonomian, Jakarta, Kamis (21/3/2019).

Darmin menuturkan, pihaknya menggandeng kalangan pelaku industri logistik untuk membangun sistem logistik tersebut. Menurutnya, pemikiran-pemikiran para pelaku industri dibutuhkan, karena mereka terlibat secara langsung.

Baca Juga: Kemenhub Siapkan 547 Pesawat untuk Mudik Lebaran 2019 dari 12 Maskapai

"Idenya ada beberapa yang menarik tapi kita mau tuangkan dulu ide itu. Kita mau kompilasi dulu kita coba rumuskan dan kita lihat mulainya darimana itu yang paling penting sebenernya," kata dia.

"Kalau you enggak tahu mulai dari mana melakukan perbaikan sama juga bohong, itu cita-cita doang," lanjutnya.

Sementara, Ketua Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI), Yukki Nugrahawan Hanafi menambahkan, pihaknya siap untuk mendorong produk-produk yang dibuat di desa dipasarkan ke kota. Namun kata dia, diperlukan sistem agar menguntungkan banyak pihak.

"Solusinya sudah ada, gambaran sudah ada solusi Pak Menko minta kami beri usulan dan akan dikomposisi, Skemanya ini ada produk ada distribusi itu perlukan logistik. Bukan hanya distribusi tapi packaging dengan baik," katanya.

Baca Juga: BI Uji Coba Standarisasi Alat Pembayaran Berbasis QR Code

REKOMENDASI

TERKINI