Suara.com - Produsen pesawat asal Amerika Serikat Boeing makin tertekan akhir-akhir ini. Pasalnya, saham Boeing Co kembali jatuh untuk kedua kalinya akibat dari pemberitaan terus menerus pada pesawat 737 MAX 8.
Seperti dilansir Reuters, saham Boeing Co turun 3 persen. Namun, menurut data Reuters saham perusahaan sudah turun hingga 10 persen.
Penurunan saham ini terimbas isu Departemen Transportasi AS yang akan menyelidiki persetujuan administrasi penerbangan dari FAA terhadap pesawat 737 MAX 8, khususnya pada sistem anti-stall (MCAS).
"Inspektur Jenderal Departemen Transportasi AS akan mencari masalah apa pun berkenaan dengan bagaimana manajemen menangani proses sertifikasi," kata Analis Richard Safran dari Buckingham Research seperti dikutip dari Reuters.
Baca Juga: Boeing Hadapi Krisis Kepercayaan Setelah Jatuh dan Dilarang Terbang
Sementara itu, pihak Ethiopia mengatakan bahwa kecelakaan pesawat Ethiopian Airlines memiliki kesamaan dengan kecelakaan yang dialami Lion Air yang jatuh di perairan Karawang bulan Oktober 2018 lalu.
"FAA akan dipanggil untuk perannya dalam proses sertifikasi dan setiap kontribusi terhadap masalah MCAS," kata Safran.
Sebelumnya, pada Senin kemarin Boeing mengatakan akan melakukan upgrade perangkat lunak ke 737 MAX 8.