Dia menjelaskan, banjir yang menerjang lahan persawahan di Jatim belum mengganggu aktivitas pertanian. Bahkan sejumlah daerah melaporkan sudah mulai panen.
Menurutnya, kategori banjir yang meredam areal persawahan dapat dikatakan mengganggu, tergantung dari umur tanaman yang terdampak dan tinggi genangan.
"Itulah pentingnya mekanisasi pertanian. Kita harus siap selalu pompa air, apabila terjadi banjir atau kekeringan," ujarnya.
Baca Juga: Dorong Petani Gunakan Pupuk Organik, Kementan Keluarkan Permentan