Menkop dan UKM : Pemerintah Dukung Pertumbuhan Koperasi Indonesia

Senin, 18 Maret 2019 | 11:02 WIB
Menkop dan UKM : Pemerintah Dukung Pertumbuhan Koperasi Indonesia
Menkop dan UKM, Puspayoga memberikan arahan sekaligus membuka Rapat Anggota Tahunan Koperasi Simpan Pinjam Jasa ke-45 Tahun Buku 2018 di Gedung Djunaid Convention Center Pekalongan, Sabtu (16/3/2019). (Dok: Kemekop dan UKM)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Hadapi Tantangan
Di tempat terpisah, Ketua Pengurus Kospin Jasa Andi Arslan Djunaid, mengatakan sepanjang tahun 2018, Kospin jasa menghadapi banyak tantangan, yang terkait dengan merosotnya nilai rupiah.

Faktor-faktor tersebut membuat kinerja keuangan Kospin Jasa tahun buku 2018 tidak mencapai target, walau tetap mengalami pertumbuhan.

Pada layanan konvensional, aset tumbuh 4,12 persen dari Rp 6,4 triliun, naik menjadi Rp 6,69 triliun. Pinjaman tumbuh 0,8 persen dari Rp 3,91 triliun tahun 2017, menjadi Rp 3,94 triliun.

Kinerja layanan syariah terdiri dari aset mencapai Rp 1,61 triliun naik 4,81 persen dari Rp 1,53 triliun tahun 2017. Simpanan tahun 2018 mencapai Rp 1,56 triliun, naik dari Rp 1,489 triliun tahun 2017 atau tumbuh 4,9 persen.

Baca Juga: Kemenkop dan UKM Dorong Ekonomi Kreatif Generasi Milenial

Pembiayaan tumbuh 5,36 persen dari Rp 1,51 triliun menjadi Rp 1,59 triliun.

"Meski target secara umum tidak tercapai, kami berhasil mencapai SHU yang lebih tinggi untuk tahun 2018," kata Andi.

Tahun 2017, SHU yang dibagikan sebesar 13 persen dan tahun 2018 menjadi 17,8 persen atau Rp 35 miliar. Naiknya SHU tersebut didorong berbagai efisiensi biaya yang diterapkan koperasi.

Andi optimisti,s kinerja keuangan Kospin Jasa 2019 akan mengalami peningkatan.

"Kami menargetkan aset kumulatif Kospin Jasa tumbuh menjadi Rp 9,3 triliun," kata Andi.

Baca Juga: Dongkrak Pendapatan Petani, Kemenkop dan UKM Dorong Hilirisasi Produk

Ditengah situasi ekonomi yang tidak menentu, Andi mengatakan partisipasi dan loyalitas anggota menjadi sumber ketahanan dan eksistensi Kospin Jasa.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI