Suara.com - Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji memprediksi pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal pekan ini bakal melemah meski pada penutupan akhir pekan kemarin IHSG ditutup menguat 0,75 persen ke level 6.461.
Secara teknikal, Nafan mengamati adanya potensi koreksi wajar yang terlihat dari pola shooting star candle. Sehingga, IHSG berpeluang bergerak melemah.
"Berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama maupun kedua memiliki range pada 6.424 hingga 6.387. Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range 6.493 hingga 6.526," kata dia di Jakata, Senin (18/3/2019).
Sementara itu, Analis KGI Sekuritas, Yuganur Wijanarko menyebut, pergerakan IHSG sering didera oleh aksi jual harian.
Namun secara teknikal penutupan IHSG secara mingguan atau Jumat di atas level 6.410 membuat resiko penurunan mengecil.
"Menciptakan kondisi kondusif untuk memicu terjadinya rally kembali ke resistance di level 6.510 dan 6.550," pungkas Yuganur.