Suara.com - Regulator penerbangan Amerika Serikat tidak akan menerbangkan pesawat Boeing 737 Max 8 setelah kecelakaan Ethiopian Airlines yang menewaskan 157 orang pada Minggu lalu.
Dikutip dari Reuters pejabat administrasi penerbangan Elwell menyarankan Amerika Serikat mengambil tindakan tegas setelah kecelakaan fatal yang terjadi dua kali dalam enam bulan terakhir dengan pesawat jenis yang sama yaitu Boeing 737 Max 8.
Menurutnya bila ada masalah keamanan yang diidentifikasi selama peninjauan yang sedang berlangsung pada kecelakaan Ethiopian Airlines Otoritas Penerbangan Federal (FAA) harus mengambil tindakan yang tepat.
"Mengambil tindakan sesegera mungkin," ujar Elwell Selasa (12/3/2019).
Baca Juga: 9 Negara Larang Penerbangan Boeing 737 Max, Terbaru Malaysia dan Australia
Selain Amerika Serikat, Inggris, Jerman dan Prancis juga ikut menangguhkan pesawat Boeing 737 Max 8 setelah kecelakaan terjadi.
Tiga maskapai penerbangan asal Amerika Serikat yang menggunakan Boeing 737 Max 8 seperti Southwest Airlines, American Airlines dan United Airlines berpotensi jumlah penumpangnya menurun setelah kecelakaan ini terjadi.
Diketahui, akibat dari peristiwa tersebut saham Boeing turun hingga 6,1 persen pada perdagangan Selasa kemarin.