4 Negara yang Melarang Boeing 737 MAX 8 Terbang

Selasa, 12 Maret 2019 | 17:16 WIB
4 Negara yang Melarang Boeing 737 MAX 8 Terbang
Pesawat Boeing 737. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dalam kurun waktu 5 bulan, sudah ada dua insiden kecelakaan pesawat Boeing 737 MAX 8 yang menewaskan ratusan orang penumpang. Akibatnya, sejumlah negara pun menolak untuk mengoperasikan pesawat jenis baru yang dikeluarkan Boeing itu lantaran khawatir dengan tingkat keamanan dan keselamatannya.

Pada Akhir Oktober 2018, pesawat Lion Air JT610 dengan seri pesawat Boeing 737 MAX 8 mengalami kecelakaan. pesawat yang mengangkut 189 orang penumpang dan awak pesawat itu jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat.

Kekinian, Ethiopian Airlines rute Nairobi Kenya mengalami kecelakaan usai mengudara beberapa menit pada Minggu (10/3/2019). Kibatnya 157 orang pun tewas, termasuk satu orang WNI yang bekerja di PBB dan ditugaskan di Roma turut menjadi korban.

Berikut Suara.com merangkum beberapa negara yang menghentikan operasional Boeing 737 MAX 8 untuk mengantisipasi kecelakaan yang mungkin ditimbulkan.

Baca Juga: Lion Air Tak Jadi Beli 222 Boeing 737 Max 8, Diganti dengan Pesawat Lain

1.   China

Pemerintah China langsung mengeluarkan larangan pengoperasioan Boeing 737 MAX 8 di negaranya usai melihat rekam jejak kecelakaan pesawat jenis baru itu di Indonesia dan Etiopia. Pihak pemerintah China dengan tegas mengambil langkah pelarangan demi alasan keamanan.

Sebelum mengeluarkan larangan ini, China telah melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan Administrasi Penerbangan Federal FAA dan Boeing di Amerika. Terlebih, ada 8 warga negara China yang turut menjadi korban dalam kecelakaan pesawat Ethiopia Airlines pada Minggu kemarin.

2.   Indonesia

Indonesia pun mengikuti langkah China menghentikan sementara pengoperasian Boeing 737 MAX 8. Pengoperasian dihentikan selama sepekan untuk dilakukan inspeksi lebih lanjut terhadap Boeing 737 MAX 8 yang dimiliki sejumlah maskapai di Indonesia.

Baca Juga: Kemenhub Larang Boeing 737 Max 8 Terbang Hanya Sepekan untuk Observasi

Setidaknya ada dua maskapai Indonesia yang mengoperasikan pesawat jenis ini, yakni Lion Air yang memiliki 10 pesawat jenis baru ini dan Garuda Indonesia yang memiliki 1 unit pesawat jenis ini. Kedua maskapai pesawat pun telah sepakat untuk meghentikan operasional pesawat Boeing 737 MAX 8 yang mereka miliki untuk dilakukan proses inspeksi lebih lanjut.

3.   Etiopia

Sesaat setelah kecelakaan pesawat mengerikan terjadi di Etiopia, pihak maskapai Ethiopian Airlines melarang terbang armada jet Boeing 737 MAX 8 miliknya. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi keamanan dan keselamatan para penumpang.

Dalam insiden jatuhnya pesawat Ethiopian Airlines yang menggunakan pesawat Boeing 737 MAX 8 dipastikan seluruh penumpang tewas. Pasalnya, di lokasi ditemukannya pesawat, seluruh badan pesawat sudah hancur tinggal tersisa puing.

4.   Singapura

Otoritas Penerbangan Sipil Singapura memastikan untuk menghentikan operasional pesawat Boeing 737 MAX 8 yang ada di negaranya. Keputusan ini diambil dua hari setelah kecelakaan maut Ethiopian Airlines yang menewaskan 157 orang.

Beberapa maskapai penerbangan di Singapura tercatat mengoperasikan pesawat jenis ini, yakni SilkAir, China Sothern Airlines, Garuda Indonesia, Shandong Airlines dan Thai Lion Air. Sejumlah maskapai itu pun terpaksa menghentikan operasional pesawat Boeing jenis baru yang mereka miliki.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI