Suara.com - Transportasi massal Mass Rapid Transit (MRT) hari ini (12/3/2019) mulai di uji coba publik. Uji coba publik ini, akan diselenggarakan hingga dua minggu ke depan.
Beruntung Suara.com berkesempatan bisa ikut menjajal uji coba MRT Jakarta untuk pertama kalinya dengan rute perjalanan dari Stasiun Bundaran HI menuju Lebak Bulus.
Perjalanan dimulai dengan memasuki Stasiun Bundaran HI. Di stasiun tersebut nampak sudah terlihat rapi dan siap untuk digunakan masyarakat.
Baca Juga: Pasar Blok A Terbakar, Ada Kerusakan Kecil di Infrastruktur MRT Jakarta
Sama seperti stasiun pada umumnya, terdapat tangga dan eskalator yang bisa digunakan untuk masuk dan keluar stasiun.
Tak hanya itu tersedia juga lift yang diprioritaskan untuk lansia, disabilitas dan wanita hamil.
Ketika berada di dalam stasiun, masyarakat diharuskan membeli tiket terlebih dahulu. Terdapat dua loket stasiun, satu loket manual dan satu loket tiket otomatis dengan menggunakan mesin (vending machine).
Di Stasiun Bundaran HI sendiri terdiri dari dua lantai, lantai atas untuk lokasi pembelian tiket, toilet dan tenant-tenant, sedangkan lantai bawah untuk lokasi keberangkatan dan kedatangan.
Di dalam rangkaian kereta MRT hampir sama dengan Kereta Rel Listrik (KRL) terdapat tempat duduk berjajar dan pegangan tangan untuk orang berdiri.
Baca Juga: Sri Mulyani Nilai Harga Tiket MRT Jakarta Terjangkau Warga Menengah Bawah
Selain itu dilengkapi juga tempat duduk prioritas di setiap sudut gerbong.
Saat berada di dalam MRT, rasanya cukup berbeda dengan KRL yang bising dengan suara gesekan bantalan rel, di MRT ini tak ada suara bising dari gesekan bantalan rel.
Selain itu, di setiap atas pintu gerbong terdapat layar yang memberikan informasi berada di gerbong mana dan lokasi stasiun berikutnya.
Tak ketinggalan terdapat informasi berupa suara yang memberitahukan lokasi stasiun berikutnya.
Adapun waktu tempuh dari Stasiun Bundaran HI ke Stasiun Lebak Bulus maupun sebaliknya, memakan waktu sekitar 29 menit.