Suara.com - Transportasi massal Mass Rapid Transit (MRT) hari ini (12/3/2019) mulai di uji coba publik. Uji coba publik ini, akan diselenggarakan hingga dua minggu ke depan.
Direktur Utama PT MRT Jakarta William Syahbandar menerangkan, uji coba operasional MRT ini hanya untuk publik yang sudah mendaftar.
Dia mengungkapkan, sebanyak 285.600 orang akan menjajal uji publik transportasi massal ini.
"Pagi ini kita mulai membuka diri untuk uji coba publik. Selama 2 minggu ini kita akan mengundang penumpang 285.600 penumpang. Ini sudah kita buka pendaftaran, per 11 maret 184.730. Minggu ini semua sudah abis. Minggu depan full kapasitas 28.800 setiap hari," kata dia di kantornya, Wisma Nusantara, Jakarta Pusat, Senin (12/3/2019).
Baca Juga: Jumlah Warga Jakarta yang Mau Ikut Uji Coba MRT Membeludak, 166.523 Orang
William melanjutkan, uji coba publik ini mulai dioperasikan pada pukul 08.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB. Namun, minggu depan waktu operasional tersebut akan kembali diubah.
"Minggu depan kalau berjalan dengan baik kita tingkatan misal mulai jam 7, sehingga masyarakat bisa rasakan naik MRT ke kantor," jelas dia.
Selain itu, tambah William, 13 stasiun juga akan dibuka dan bisa digunakan oleh publik. Untuk diketahui, dari 13 Stasiun sebanyak 6 stasiun Bawah Tanah dan 7 Stasiun Layang dengan rute Lebak Bulus-Bundaran HI PP.
"13 stasiun akan dioperasikan. Selama ini hanya HI dan Lebak Bulus. Per pagi ini kita buka seluruhnya karena seluruh stasiun sudah siap," imbuh dia.
Untuk diketahui, rangkaian MRT memiliki 6 gerbong yang mana bisa mengangkut sekitar 65 ribu orang per hari.
Baca Juga: Drama Tiket MRT Jakarta, Tolak Subsidi Sampai Merasa Jadi Tukang Stempel