2.542 Ton Aspal Karet Akan Digunakan untuk Bangun 93,66 Km Jalan Nasional

Iwan Supriyatna Suara.Com
Selasa, 12 Maret 2019 | 06:22 WIB
2.542 Ton Aspal Karet Akan Digunakan untuk Bangun 93,66 Km Jalan Nasional
Penggunaan Aspal Karet. (Dokumentasi: KemenPUPR)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR) akan memperluas penggunaan aspal karet dalam penanganan jalan nasional di seluruh Indonesia.

Hal ini merupakan tindak lanjut dari instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat bersilaturahmi dengan para petani karet se-Provinsi Sumatera Selatan, di Kabupaten Musi Banyuasin.

“Pak Menteri (PUPR) sekarang ngaspal jalan itu jangan pakai hanya aspal, campur dengan karet. Sudah dicoba di Sumsel, Riau, dan Jambi dan hasilnya bagus,” kata Presiden Jokowi.

Harga karet dunia mengalami penurunan dan saat ini sekitar Rp 5.000/kg. Untuk meningkatkan harga karet petani, Pemerintah memperluas penggunaan karet petani diantaranya menjadi bahan campuran aspal atau aspal karet.

Baca Juga: Menteri PUPR Sampaikan 3 Kunci Utama Agar Indonesia Maju dari Jokowi

Indonesia, Thailand dan Malaysia sebagai negara penghasil karet terbesar dunia juga telah menyepakati untuk memperbesar penggunaan karet di dalam negeri untuk mencegah penurunan harga yang lebih dalam.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, akan memperluas penggunaan aspal karet dalam penanganan jalan nasional.

Pada tahun 2019 ditargetkan 93,66 Km jalan nasional akan menggunakan aspal karet sebanyak 2.542 ton, dimana dengan asumsi penggunaan karet 7% terhadap aspal maka jumlah karet yang terserap sebanyak 177,95 ton.

Keunggulan penggunaan karet alam pada campuran beraspal panas untuk perkerasan jalan diantaranya meningkatkan campuran aspal, ketahanan retak, dan ketahanan terhadap deformasi alur.

“Aspal karet memiliki tingkat perkerasan lebih baik, tidak mudah meninggalkan jejak roda pada saat aspal basah, dan daya tahan lebih tinggi dibanding aspal biasa,” kata Menteri Basuki.

Baca Juga: Setelah Viral, Jokowi Instruksikan PUPR Benahi Jalan Rusak di Sumsel

Kementerian PUPR melalui Pusat Penelitian Jalan dan Jembatan (Pusjatan), Balitbang telah mengembangkan 3 teknologi aspal karet yakni aspal karet alam cair (Lateks), aspal karet alam padat (Masterbatch) dan aspal serbuk alam teraktivasi (Askat).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI