Suara.com - Ketua Umum Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI) Soenoto targetkan ekspor mebel dan kerajinan 5 miliar dolar Amerika Serikat atau setara Rp 71 triliun pertahun. HIMKI akan kerjasama dengan China dalam waktu dekat.
Kerjasama dengan China itu untuk mendorong ekspor mebel dan kerajinan. Hal tersebut diungkapkan saat membuka pameran Indonesia International Funiture Expo (IFEX).
Rencananya HIMKI akan bekerjasama dengan asosiasi mebel asal China CELONG. Kerja sama yang akan ditawarkan meliputi investasi.
"Investasinya tidak terbatas, ini untuk mendorong percepatan ekspor kita mencapai 5 miliar dolar AS pertahun," ujar Soenoto di Ballroom Satu Convention Center, Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (11/3/2019).
Baca Juga: Ini Foto Jokowi Semasa Jadi Pengusaha Mebel di Solo
Soenoto menjelaskan rencana investasi yang akan dilakukan di Indonesia. Kerjasama yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas dan inovasi mebel dan kerajinan untuk daya saing.
"Yang mau kita ambil dari mereka investasi di sini, pengerjaannya di sini produk finishing, tetapi produk mentah setengah jadinya dari kita supaya industri dalam negerinya tidak mati," tambahnya.
Ia berharap ditahun 2019 ini kerjasama dengan China tersebut cepat terealisasi. Untuk mempercepat kerja sama cepat terealisasi pihaknya akan mendatangi BKPM terlebih dahulu.
"Nanti kita mau bicara dengan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Thomas lembong," terangnya.
Baca Juga: Asmindo: Produk Mebel Impor Banjiri Ritel di Indonesia