Demi Swasembada Pangan, Cianjur Terus Cetak Lahan Sawah Baru

Minggu, 10 Maret 2019 | 08:00 WIB
Demi Swasembada Pangan, Cianjur Terus Cetak Lahan Sawah Baru
Petani bisa mendaftar asuransi pertanian menggunakan aplikasi SIAP. (Dok:Kementan)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Langkah Pemerintah Kabupaten Cianjur untuk terus mencetak lahan sawah baru harus diapresiasi. Kegiatan ini merupakan salah satu upaya untuk menciptakan swasembada pangan.

Hal itu dikemukakan Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian (Kementan), Sarwo Edhy.

Selama 2018, Cianjur berhasil mencetak lahan sawah baru seluas 160 ha. Lahan sawah baru tersebut berada di wilayah Campaka Mulya dan dan Cidaun.

Berdasarkan data terbaru Badan Pusat Statistik (BPS), penyusutan lahan baku sawah Indonesia dalam lima tahun terakhir mencapai 9 persen. Lahan baku sawah Indonesia berkurang dari 7,75 juta ha pada 2013 menjadi seluas 7,1 juta ha, saat ini.

Baca Juga: Kementan: Bantuan Alat Mesin Pertanian untuk Petani, Gratis

"Salah satu kewajiban pemerintah, baik pusat maupun daerah, adalah menetapkan lahan pangan berkelanjutan. Ini sudah diatur dalam Undang-undang nomor 41 tahun 2009 tentang Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan," ujarnya, Jakarta, Sabtu (9/3/2019).

Untuk lahan sawah baru, lanjut Sarwo Edhy, bila sudah clean and clear, Kementan siap memberikan bantuan yang dibutuhkan. Bantuan bisa diberikan dalam bentuk alat mesin pertanian (alsintan), benih, pupuk atau irigasi tersier.

"Bila semuanya sudah siap, status lahan tidak ada masalah, maka kelompok tani yang siap menggarap, tinggal mengajukan kebutuhan apa saja yang bisa dibantu pemerintah pusat," kata Sarwo Edhy.

Sementara itu, Kepala Bidang Produksi Tanaman Pangan, Dinas Pertanian, Perkebunan, Pangan dan Hortikultura Kabupaten Cianjur, Henny Iriani Winata mengatakan, pencetakan lahan sawah baru yang dilakukan merupakan upaya dalam mengejar produksi pangan. Meski selama  ini Cianjur selalu surplus beras, namun tetap harus selalu terjaga produksinya.

“Ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan produktivitas beras di Cianjur. Selama ini selalu surplus, tapi kita tetap berupaya agar produktivitasnya terus meningkat,” kata Henny.

Baca Juga: Dukung Nawa Cita, Kementan Gencar Cetak Lahan Sawah Baru

Ia mengatakan, upaya pencetakan lahan sawah baru tersebut dibantu oleh TNI, yang secara langsung terjun membantu masyarakat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI