Kepada teman-teman media, dan para undangan, yang sudah menyatakan kesediaan hadir, kami sungguh mengapresiasinya.
3. Kepada semua pihak yang telah membayar pesanan Tabloid Obor Rakyat, kami memohon maaf tak bisa mengirimkannya.
Tabloid yang sudah dicetak, tak kami edarkan. Namun kami pastikan uang yang telah kami terima akan dikembalikan sepenuhnya.
Demikian siaran pers ini. Semoga Allah SWT menjaga Indonesia. Wassalam. Jum'at, 8 Maret 2019 Jam 7.30 WIB.
Baca Juga: Obor Rakyat Besok Terbit Lagi, Sampulnya Tampilkan Habib Rizieq
Setiyardi, Pemred Obor Rakyat
Untuk diketahui, dalam setiap kontennya, Obor Rakyat menyebut Jokowi sebagai keturunan China serta kaki tangan asing.
Tabloid Obor Rakyat sendiri telah disebarkan ke sejumlah wilayah di Indonesia pada masa kampanye Jokowi - Jusuf Kalla hingga masuk ke pesantren-pesantren tahun 2014 lalu.
Mendapat serangan kampanye hitam, tim Jokowi - Jusuf Kalla saat itu kemudian melaporkan kepada pihak Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan langsung dilimpahkan ka Bareskrim Mabes Polri.
Baca Juga: Dianggap Meresahkan, Pimred Obor Rakyat Dimasukkan Lagi ke Penjara