Suara.com - Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji memprediksikan, jelang akhir pekan ini pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan berlanjut menguat setelah pada Rabu kemarin ditutup menguat 0,26 persen di level 6.457.
Menurut pengamatan Nafan, secara teknikal, MACD masih membentuk pola dead cross di area positif. Sementara itu, Stochastic dan RSI berada di area netral.
Namun demikian, indeks masih berpeluang menguat dan menuju ke area resistance, sebab pola white opening marubozu candle sudah terbentuk.
"Berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama maupun kedua memiliki range pada 6.430 hingga 6.402. Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range 6.479 hingga 6.500," kata Nafan di Jakarta, Jumat (8/3/2019).
Senada dengan Nafan, Analis KGI Sekuritas, Yuganur Wijanarko juga memprediksikan IHSG akan menguat. Yuganur mengamati, IHSG tetap bakal menguat, meski dihajar oleh aksi jual.
"Penutupan IHSG di atas 6.410 walaupun sering digempur oleh aksi jual kaum beruang merupakan signal teknikal bahwa momentum positif kembali untuk mendorong IHSG ke resistance di atas 6.510-6.550 dan kontinuasi koreksi ke 6.350 batal sudah," tutup dia.