Suara.com - Bila berkunjung ke Pasar Tanah Abang Blok F, Jakarta Pusat, Anda bisa dipastikan melihat banyak pedagang oleh-oleh khas haji dan umrah. Oleh-oleh yang dijual beagam, mulai dari kurma, kismis, coklat dan air zam-zam.
Anita, salah satu pedagang oleh-oleh khas haji di Blok F Tanah Abang menjelaskan, yang paling banyak dicari adalah kurma. Ia sendiri menjual berbagai jenis kurma dalam hitungan kiloan maupun kotak.
"Untuk oleh-oleh khas haji yang paling banyak dibeli kurma jenisnya Madinah, Mesir dan Mekah biasanya itu yang paling banyak dicari," ujar Anita saat ditemui Suara.com, Rabu (6/3/2019).
Anita mengakui, omzet yang didapatnya per bulan dari penjualan kurma terbilang menjanjikan, yakni berkisar antara Rp 50 juta sampai Rp 100 juta.
Baca Juga: Retas Universitas Amerika, Hacker China Incar Hasil Riset Militer Kelautan
Sementara per hari, Anita menuturkan bisa menjual tiga dus sampai lima dus kurma. ”Kalau bulan haji, omzet bisa mencapai dua kali lipat," tambahnya.
Kurma yang dijual harganya beda-beda setiap jenisnya, ada yang Rp 60 ribu, Rp 70 ribu untuk kurma tangkai Tunisia, sampai Rp 300 ribu per kilo untuk kurma ajwa dan kurma uda. Namun untuk kurma muda hanya bulan tertentu disediakan.
Untuk membeli kurma yang bagus, yang paling penting buahnya kering, lembut dan dagingnya cukup tebal. Bahkan, kurma yang dijual bisa tahan satu sampai dua tahun.