Dapat Suntikan Dana Segar Rp 19,6 Triliun, Grab Akan Gunakan untuk Ini

Rabu, 06 Maret 2019 | 16:45 WIB
Dapat Suntikan Dana Segar Rp 19,6 Triliun, Grab Akan Gunakan untuk Ini
Presiden Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata. (Suara.com/Muslimin)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Grab mengumumkan telah menerima suntikan dana segar dari Softbank Vision Fund atau SVF senilai 1,4 miliar dolar AS atau setara Rp 19,6 triliun (asumsi 1 dolar AS = Rp 14.000).

Dana segar tersebut rencananya akan digunakan untuk mempercepat perluasan GrabFood, GrabExpress dan layanan baru di Indonesia.

Presiden Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata menjelaskan, bisnis Grab di Indonesia semakin berkembang pesat.

Terbukti Indonesia menjadi salah satu pasar terbesar Grab di Asia Tenggara dengan pendapatan yang mengalami peningkatan dua kali lipat di tahun 2018.

Baca Juga: Lucu Banget, Ini Kelakuan Kocak Admin Grab di Twitter

"Layanan kami dapat dipercaya pelanggan di Indonesia salah satu buktinya dalam layanan digital pangsa pasar 70 persen untuk empat roda dan 60 persen roda dua," ujar Ridzki di Gedung Lippo Kuningan, Rabu (6/3/2019).

Ridzki menjelaskan, untuk terus bisa berkontribusi ke perekonomian Indonesia, setidaknya ada tiga hal yang akan dilakukan.

"Pertama, memberdayakan lebih banyak lagi wirausaha mikro, kedua pengembangan talenta-talenta teknologi dimana itu menjadi elemen penting keberhasilan Indonesia dan industri kami. Ketiga terus meningkatkan pertumbuhan starup," ucapnya.

Sebelumnya Grab juga telah menerima suntikan dana senilai lebih dari 4,5 miliar dolar AS atau sekitar Rp 63 triliun dari Toyota Motor Corporation, Oppenheimer Funds, Hyundai Motor Group, Booking Holdings, Microsoft Corporation, Ping An Capital dan Yamaha Motor.

Untuk diketahui, layanan yang sekarang sudah mulai tersedia saat ini meliputi open platform Grab dan GrabPlatForm.

Baca Juga: Luhut Sebut Grab Bawa Miliaran Dolar AS untuk Mobil Listrik di Indonesia

Layanan video on-demand yang bekerja sama dengan HOOQ, layanan kesehatan digital, penyediaan jasa asuransi dan layanan hotel dengan bekerja sama dengan Booking Holdings.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI