“Jika ada usulan dari pengembang ataupun pemda untuk program perumahan, bisa melalui sistem online, tidak perlu banyak kertas dan proposal. Dengan handphone saja, masyarakat bisa mengakses syarat untuk mendapatkan bantuan dari pemerintah,” terangnya.
Keseluruhan sistem layanan informasi dan komunikasi tersebut merupakan rangkaian upaya yang dilakukan oleh Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan KemenPUPR, yang bertujuan untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi penyelenggaraan bantuan penyediaan perumahan bagi seluruh masyarakat.
Khalawi berharap, melalui PUPR 4.0 Expo ini, Ditjen Penyediaan Perumahan dapat memberikan tambahan informasi yang bermanfaat bagi seluruh stakeholders bidang perumahan dalam menggunakan sistem layanan informasi dan komunikasi yang telah tersedia.
“Kami akan terus berupaya melakukan penyempurnaan terhadap aplikasi Sistem Layanan Informasi dan Komunikasi tersebut, guna mewujudkan terselenggaranya penyediaan perumahan yang tertib, terarah, adil, akuntabel, efisien, efektif, dan optimal. Semoga acara ini dapat memberikan kontribusi dalam pembangunan perumahan layak huni, berkualitas, terjangkau, dan berkelanjutan,” harapnya.
Baca Juga: Bagi Warga Kurang Mampu, PUPR Naikkan Dana Bantuan Perumahan Swadaya
Pameran kali ini diikuti unit organisasi di KemenPUPR yang menangani masalah perumahan, yakni Ditjen Penyediaan Perumahan, Ditjen Pembiayaan Infrastruktur PUPR dan Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP). PUPR 4.0 Expo bidang perumahan ini dilaksanakan selama satu pekan, Senin (4/3/2019)-Jumat (8/3/2019).