Suara.com - Pelaku usaha mikro, kecil dan menengah atau UMKM mengakui mulai merasakan manfaat aplikasi teknologi finansial buatan anak negeri bernama Netzme.
Setidaknya, manfaat aplikasi Netzme itu dirasakan pengusaha rumahan kue karakter bernama Lina.
Lina membuka lapak dalam bazar Funtastic Fest Pekalongan, Jawa Tengah, yang dimulai sejak 1 Maret sampai 3 Maret 2019, dengan menggunakan metode pembayaran melalui Netzme.
Menurutnya, pembayaran belanja menggunakan Netzme cukup mudah dan praktis bagi pembeli, karena cukup hanya melakukan pemindaian pada kode bar tanpa harus memikirkan uang kembalian.
Baca Juga: Soal Target di Piala Presiden 2019, Mitra Kukar Sadar Diri
Ia meyakini, usaha kue yang dirintisnya sejak lima tahun silam itu bisa mendapat tempat di pasar lebih luas dengan menggunakan aplikasi Netzme.
"Seperti di bazar ini, pembelian memakai Netzme sudah lumayan, karena dari pagi sudah agak banyak yang terjual. Sudah memenuhi targetlah,” kata Lina di lapaknya, Sabtu (2/3/2019).
Sejak Sabtu pagi, kue karakter buatan Lina sudah diburu orang yang berkunjung, karena harganya cukup murah. Per kue, dijual Rp 2.500. Sementara setoples kue, dijual Lina mulai dari harga Rp 35 ribu.
Lina mengakui, untuk memasarkan produknya ini via aplikasi Netzme terbilang cukup mudah, karena bisa menggunakan fitur chatting.
“Alhasil, saya sudah dapat banyak pesanan. Untuk lebaran tahun ini saja sudah punya beberapa pemesan,” tuturnya.
Baca Juga: Sandiaga Uno Ternyata Pernah Kena PHK dan Jadi Pengangguran