Kementan Ajak Generasi Muda Berbisnis dari Hulu ke Hilir

Sabtu, 02 Maret 2019 | 09:56 WIB
Kementan Ajak Generasi Muda Berbisnis dari Hulu ke Hilir
“Diskusi & Sharing Perkembangan Agrotech di Indonesia”, di Ruang Teater Gedung PIA Kementan, Jakarta, Jumat (1/3/2019). (Dok: Kementan)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

“Secara sosiokultural, petani kita sulit bersentuhan dengan teknologi, sehingga dibutuhkan social agropreneurship yang bisa menjembatani para petani dengan teknologi,” tandasnya.

Kementan, disebut Retno, memiliki berbagai inovasi yang bisa digunakan oleh para agropreneur. Menurutnya, teknologi merupakan kunci untuk meningkatkan efisiensi usaha tani.

“Inovasi dan daya saing saling terkait erat dan untuk menghasilkan inovasi unggul menghadapi revolusi industri 4.0 dan persaingan global. Kami memperkuat diseminasi inovasi dan teknologi yang dimiliki Balitbangtan (Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian) kepada para stakeholders,” ujar Retno, yang turut hadir sebagai pembicara di sesi pertama yang bertema “Supporting Programme Kementan Bagi Penggiat Start Up Agritech”.

Kegiatan “Diskusi & Sharing Perkembangan Agrotech” diselenggarakan oleh Biro Humas dan Informasi Publik Kementan sebagai upaya untuk meningkatkan peran serta para agropreneur dalam memecahkan masalah yang dihadapi sektor pertanian selama ini. Kegiatan ini diharapkan bisa menjadi wadah kolaborasi antara pemerintah dan para agropreneur.

Baca Juga: Kementan: Kartu Tani Jadi Syarat Pembelian Pupuk Bersubsidi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI