Dalam dunia investasi memang diperlukan keberanian untuk mengambil keputusan beresiko tinggi. Sebab, bila ragu-ragu dalam mengambil keputusan maka keuntungan yang didapatkan pun tidak akan bisa maksimal.
Meski demikian, bukan berarti kamu mengambil resiko terlalu tinggi. Semua keputusan haruslah dipertimbangkan dengan masak. Diperlukan kejelian dalam melakukan perhitungan agar investasimu tak mengalami kerugian besar.
4. Tak Paham Timing
Memahami kondisi dan waktu menjadi pertimbangan yang harus kamu perhatikan juga. Jangan sampai kamu tidak mengerti waktu kapan harus bertahan dan kapan harus berhenti melakukan investasi.
Baca Juga: OJK Beberkan Pentingnya e-KYC Bagi Lembaga Keuangan Terlebih Fintech
Bila kamu mendapati perusahaan tempatmu berinvestasi mulai menunjukkan tanda-tanda tak menyehatkan bahkan terancam bangkrut, segeralah keluar dan cabut semua investasimu. Ketepatan waktu sangat mempengaruhi keberhasilan atau malah kerugian yang akan kamu dapatkan.
5. Tidak Diversifikasi
Dalam memulai investasi, ada baiknya kamu memikirkan untuk melakukan diversifikasi atau investasi di beberapa instrument investasi. Hal ini perlu dilakukan untuk meminimalisir resiko kegagalan yang bisa saja mengintaimu.
Dengan cara ini, bila salah satu investasimu menuai kegagalan maka kamu masih memiiki cadangan yang lain. Sehingga, kamu masih bisa mendapatkan keuntungan dari produk investasi lainnya.
Baca Juga: Penggabungan Layananan Keuangan Linkaja, Apa Keuntungannya?